Pemeriksaan CRP (C-Reactive Protein)

CRP (C-Reactive Protein) adalah suatu protein yang dikeluarkan oleh hati serta dihasilkan dalam jumlah besar saat terjadi infeksi. Pemeriksaan CRP  (C-Reactive Protein) untuk mendeteksi dan mengukur protein C-reaktif pada serum manusia untuk menilai status peradangan tubuh karena kondisi akut atau untuk mengatasi tingkat keparahan penyakit dalam kondisi kronis.

Peningkatan CRP (C-Reactive Protein) dapat terjadi pada infark miokard, stres, trauma, infeksi, peradangan, pembedahan atau proliferasi neoplastik.

Sumber : Verywell / Emily Roberts

Pemeriksaan CRP dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu pemeriksaan CRP kualitatif dan pemeriksaan CRP kuantitatif. Pemeriksaan kualitatif yaitu menggunakan metode penggumpalan darah yang diuji saat analisis dengan suatu bahan reagen lateks. Sedangkan metode kuantitatif adalah pemeriksaan CRP dengan menggunakan metode pengenceran. Pemeriksaan kualitatif lebih sering digunakan dan lebih mudah dilakukan dalam mengetahui adanya peningkatan CRP dalam darah.


Prosedur Uji CRP (C-Reactive Protein)

Uji Kualitatif

1. Siapkan reagen dan sampel pada Suhu Kamar 

2. Teteskan 1 tetes Serum kontrol Positif dan 1 tetes Serum kontrol Negatif pada area lingkaran pada slide.

3. Kemudian tambahkan 1 tetes reagen lateks CRP ke masing-masing lingkaran.

4. Campur dengan batang pengaduk dan ratakan cairan.

5. Miringkan slide bolak-balik secara perlahan selama 2 menit mengamati sebaiknya di bawah cahaya.

6. Amati aglutinasi yang terjadi.

Uji Kuantitatif

1. Siapkan pengenceran spesimen dengan garam fisiologis 0,9%, seperti yang ditunjukkan pada Tabel Uji CRP berikut: 

2. Kemudian dilanjutkan untuk setiap pengenceran seperti pada uji kualitatif.


Stabilitas dan Penyimpanan Pemeriksaan CRP (C-Reactive Protein)

Simpan jauh dari paparan cahaya langsung, tutup setelah digunakan dan simpan pada suhu 2-8°C

Reagen stabil saat disimpan dan digunakan pada :

Belum dibuka :

· Hingga tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label Kit.

Setelah dibuka:

· Bila bebas dari kontaminasi dan reagen disimpan pada suhu 2-8° C dapat stabil dalam 3 bulan.  


Pengumpulan dan Penanganan Spesimen Pemeriksaan CRP (C-Reactive Protein)

Gunakan serum segar. Jika pemeriksaan tidak dapat dilakukan pada hari yang sama, serum disimpan pada suhu  2-8°C selama 48 jam. Jika disimpan dalam waktu lama, sampel harus dibekukan.


Interpretasi Pemeriksaan CRP  (C-Reactive Protein)

Positif: Aglutinasi partikel lateks, menunjukkan adanya protein C-reaktif pada tingkat yang signifikan dan dapat dideteksi.

Negatif: Tidak Ada Aglutinasi.

Untuk Hasil Uji Semi Kuantitatif, pengenceran terakhir serum dengan aglutinasi yang terlihat adalah titer CRP serum.


Perhitungan Konsentrasi Pemeriksaan CRP (C-Reactive Protein)

Konsentrasi CRP (C-Reactive Protein) perkiraan dalam sampel dihitung sebagai berikut :

6 x CRP Titer = mg/L









Sumber :

Aryal, S. (2021). C-Reactive Protein (CRP) Test- Principle, Uses, Procedure and Result Interpretation. MicrobiologyInfo. Diakses 11 Desember 2022, from https://microbiologyinfo.com/c-reactive-protein-crp-test-principle-uses-procedure-and-result-interpretation/

https://www.verywellhealth.com/what-is-the-c-reactive-protein-crp-test-188021

Insert Kit Biolabo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemeriksaan Bekteriologi Air